Minggu, 22 Mei 2016

ASAL USUL BENTUK ANGKA 0-9

logika dibalik penciptaan angka arab (Arabic numeral) yang sering kita pake selama ini yaitu 0,1, 2, 3, 4, …9. Dalam tulisan itu dijelaskan bahwa bentuk angka yang kita lihat sekarang didasarkan oleh jumlah sudut yang ada dalam angka tersebut. Jadi kalo 1 itu berati ada satu sudut, kalo 2 berarti ada dua sudut dalam angka tersebut dan demikian seterusnya seperti ditunjukkan oleh gambar dibawah ini. Khusus untuk angka nol didefenisikan tidak memiliki sudut.











Buat saya ini penjelasan  yang menarik. Sayangnya, tidak ada satu sumber pun yang disebut sebagai acuan yang disertakan dalam tulisan tersebut. Membuat ragu saja, benar tidak informasi ini.
Dari sudut pandang sejarah, asal-usul angka arab sebenarnya berasal dari hindu-india. Tetapi dalam perkembangannya memang lebih dikenal sebagai angka arab dibandingkan sebagai warisan angka hindu-india. Hal ini disebabkan orang Arablah yang mengadopsi sistem angka ini pada abad ke 9 dan mengenalkannya kepada bangsa eropa pada abad ke 10. Tercatat beberapa nama ilmuwan muslim dari timur tengah seperti matematikawan persia Al-Khwarizmi yang menggunakan sistem angka ini dalam bukunya the Calculation with Hindu Numerals dan matematikawan arab Al-Kindi menggunakan sistem angka ini dalam buku/kitab yang berjudul fi Isti’mal al-‘Adad al-Hindi. Sejak itulah orang Eropa mengenal angka ini sebagai sistem angka arab meskipun orang arab sendiri menyebutnya sebagai angka hindu (Hindu numeral).
Dibandingkan dengan angka Romawi (I,II,III,…) yang penulisannya menirukan jari-jari manusia dalam menghitung maka angka arab ditulis dalam bentuk simbol. Mungkin karena itu juga ada yang berusaha untuk mencari-cari kira-kira apa yang menjadi latar belakang bentuk-bentuk dari angka tersebut termasuk menggunakan jumlah sudut sebagai relasi penentuan simbol dari masing-masing angka. Tidak banyak catatan sejarah menjelaskan hal ikhwal yang menerangkan bagaimana angka hindu, origin dari angka arab sekarang, di buat dan ditetapkan. Tetapi banyak penjelasan yang mengemuka bagaimana bentuk simbol angka hindu-india tersebut ber-evolusi menjadi  angka arab seperti yang kita temui sekarang yang juga banyak digunakan di dunia barat/eropa.
Bentuk asli angka hindu-india adalah seperti berikut:

Kemudian angka-angka diatas mengalami evolusi baik disebabkan oleh penyederhanaan, efisiensi dan kecepatan penulisan maupun karena kebiasaan  sistem penulisan seperti atas ke bawah (Top to bottom) atau kanan ke kiri (Right to left) dan ada pula karena alasan keindahan/kosmetika. Maka simbol-simbol angka di atas mengalami evolusi bentuk sbb:
Angka  satu      
Angka dua         
Angka tiga        
Angka empat     
Angka lima         
Angka enam       
Angka tujuh       
Angka delapan   
Angka sembilan   
Bentuk angka arab yang sering kita gunakan saat ini sangat mirip dengan bentuk angka yang digunakan di kesultanan arab diwilayah barat yang notabene berdekatan dengan daerah spanyol (Eropa).

Maka tidak mengherankan bentuk sistem angka di eropa itu memang dikenalkan oleh bangsa arab yang bentuknya merupakan hasil evolusi.
Kalo melihat asal-usul angka arab ini maka sulit menghubungkan jumlah sudut sebagai alasan terbentuknya simbol-simbol angka arab yang sekarang. Karena angka arab yang sekarang adalah hasil dari bentuk adaptasi terhadap angka hindu yang tidak mungkin bisa kita temukan jumlah sudut yang bersesuain secara tepat dengan masing-masing angka